Imbang Lawan Arab, Wim Optimistis Hadapi Qatar

 

Hasil imbang melawan Arab Saudi dalam laga persahabatan, Jumat (7/10) lalu ternyata berdampak positif buat timnas Indonesia. Seperti yang diungkapkan pelatih Wim Rijsbergen, para pemain timnas kini dihinggapi rasa kepercayaan diri yang tinggi guna menghadapi Qatar dalam babak ketiga Pra-Piala Dunia 2014, Selasa (11/10).

"Penting bagi kami melakoni laga persahabatan kemarin. Saya berkesempatan mencoba pemain baru macam Yongki Aribowo ke dalam tim. Hasilnya yang di dapat tim juga sudah maksimal. Hal itu berdampak langsung pada mental pemain. Kini mereka yakin dalam menatap laga melawan Qatar,"kata Wim saat menggelar konferensi pers di Hotel Century, Jakarta, Senin (10/11).

Meski begitu, Wim menegaskan tak akan bersikap jemawa. Pelatih asal Belanda itu tetap menginstruksikan anak buahnya untuk tetap menampilkan performa maksimal. Apalagi, Indonesia membutuhkan kemenangan pada laga tersebut guna membuka peluang lolos ke babak selanjutnya.

"Qatar tim yang sangat bagus. Oleh karena itu, saya membutuhkan kekuatan maksimal dari seluruh pemain. Tiga poin adalah jalan terbaik sebelum kita tandang ke Qatar dab Bahrain nanti," kata Wim.

Sayangnya, untuk mendapatkan hasil itu, Wim menemui sedikit kendala. Tiga pemainnya, Hamka Hamzah, I Made Wirawan dan M.Nasuha saat ini dalam kondisi fisik yang belum prima.

"Mereka bertiga sedikit mengalami cedera. Akan tetapi mudah-mudahan besok bisa fit dan bermain," Wim mengakhiri.

Tepiskan Kemenangan Pada Piala Asia 2004

 

Banyak yang optimis timnas Indonesia bisa merengkuh hasil optimal kala menghadapi Qatar pada babak ketiga Pra-Piala Dunia 2014, Selasa (11/10) esok. Faktor sejarah impresif Indonesia atas Qatar menjadi alasannya. Seperti diketahui, Indonesia pernah mengalahkan Qatar dengan skor 2-1 saat kedua tim bertemu di Piala Asia 2004 silam.

Meski begitu, pelatih Indonesia Wim Rijsbergen justru tidak melihat hasil itu sebagai keuntungan buat timnya. Menurut pelatih asal Belanda itu, kemenangan tersebut sudah tak berarti apapun karena telah terjadi tujuh tahun silam. “Kini situasinya telah berubah. Indonesia dan Qatar sekarang bukanlah tim yang tujuh tahun lalu bertemu di Piala Asia,” kata Wim saat memberikan konferensi pers di Hotel Century, Senin (10/10).

Wim pun meminta pada anak asuhnya untuk tak melihat sejarah kedua tim. Secara tegas, dia menginginkan Firman Utina cs melihat realitas yang ada saat ini dan mencoba memberikan hasil maksimal pada laga esok.

“Penting untuk pemain untuk mengerti hal itu. 2004 sudah sangat lama. Mereka tak boleh melihat ke belakang. Kini pemain harus tampil maksimal dengan menampilkan sepak bola sederhana. Jangan karena anda pemain hebat, maka anda membuat permainan menjadi sulit,” tegas Wim.

Pada kesempatan itu, Wim pun mencermati soal ketidakmampuan timnas mencetak gol ke gawang lawan pada hajatan Pra-Piala Dunia kali ini. “Kita terlalu sering kehilangan mudah. Itulah alasan utama kenapa saat ini kami belum mencetak gol,” ujar Wim.

11 Nama Masuk Daftar Jual Fergie

Selain bersiap menyambut kepergian Wayne Rooney, manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson juga tengah mempersiapkan beberapa perombakkan di skuadnya. Setidaknya ada 11 nama yang masa depannya di Old Trafford masih samar-samar.

Fergie kemungkinan akan mempertimbangkan beberapa dari 11 nama itu untuk dilego. Entah itu pada Januari 2011, atau akhir musim. Beberapa pemain juga sudah masuk ke dalam daftar incarannya.

Fokus Fergie kali ini adalah mendepak pemain senior, dan menggantinya dengan pilar-pilar muda sebagai pondasi masa depan MU. Setidaknya, ada empat youngster yang kini tengah diburu, selain beberapa bintang lain.

Empat pemain muda itu antara lain gelandang Everton, jack Rodwell, Jordan Henderson dari Sunderland, serta dua kiper yakni David De Gea (Atletico Madrid) serta Aalesunds' Anders Lindegaard.

Kedua kiper diproyeksikan mengisi tempat Edwin van der Sar dan Tomasz Kuszczak. Selain dua kiper itu, nama lain yang siap dieliminiasi antara lain Owen Hargreaves, Michael Carrick, Michael Owen, Wes Brown, Gary Neville, dan Park Ji-Sung. Sedangkan dua veteran lain, Pauls Scholes dan Ryan Giggs nasibnya juga masih belum jelas. 

“ CR7 Pemain Paling Curang ”

Salah satu wasit top FIFA, Dane Claus Bo Larsen menyebut Cristiano Ronaldo sebagai pemain paling curang. Menurut Larsen, Ronaldo tak segan-segan sengaja menjatuhkan diri demi mendapat hadiah tendangan bebas.

Begitu kesalnya dengan ulah Ronaldo, Larsen sampai-sampai juga menyebut bintang Real Madrid itu sebagai pemain paling menyebalkan selama kariernya dalam 14 tahun terakhir.

Larsen mengungkapkan Ronaldo selalu berupaya mendapatkan hadiah tendangan bebas, terutama saat bermain di kandang.

“Kami biasanya berdiskusi di ruang ganti wasit sebelum pertandingan, membicarakan bagaimana dia (Ronaldo) dengan mudahnya terjatuh. Kami tahu kami tidak boleh terpengaruh, tapi kami harus tetap mempersiapkan diri,” tutur Larsen seperti dilansir dari Mirror .

“Ketika dia gagal mendapatkan hadiah tendangan bebas, dia tersenyum kepada saya karena dia tahu aksinya tidak gagal,” imbuhnya.

Larsen juga menyatakan sosok manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson sebagai sosok yang sulit ditebak.

“Saya tidak pernah melupakan dia mendobrak pintu ruang ganti saya setelah laga Liga Champions di Old Trafford. Dia lalu berkata:’Itu adalah kepemimpinan wasit terbaik dalam beberapa tahun.’ Sebuah pujian hebat dari dia,” beber Larsen.